Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TikTok Hapus Lebih dari 49 Juta Video di Paruh Kedua 2019

image-gnews
Tik Tok Gandeng Innity Memperluas Pangsa Pasar di 22 Negara.
Tik Tok Gandeng Innity Memperluas Pangsa Pasar di 22 Negara.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi media sosial TikTok mengatakan telah menghapus 49.247.689 video dari platformnya sepanjang paruh kedua tahun lalu (1 Juli-31 Desember 2019). Video-video yang dianggap melanggar pedoman tersebut tak sampai satu persen dari total yang diposting di platform popluer asal Cina itu.

"Konten video tersebut masuk dalam kategori seperti kekerasan, pidato kebencian, dan ketelanjangan orang dewasa," tulis TikTok dalam sebuah laporan berjudul 'Laporan Transparansi TikTok' yang dipublikasikan dalam situs web resminya pada Kamis, 9 Juli 2020.

Sekitar sepertiga dari video tersebut berasal dari India, diikuti Amerika Serikat, Pakistan, Inggris dan Rusia. Laporan TikTok itu dipublikasikan beberapa hari setelah platform video pendek milik ByteDance, perusahaan berbasis di Cina, itu diblokir di India dengan alasan keamanan. India yang juga salah satu pasar terbesar perusahaan teknologi digital itu juga belum lama ini terlibat bentrokan dengan Cina di perbatasan kedua negara. 

"Sistem kami secara proaktif menemukan dan menghapus 98,2 persen dari video tersebut sebelum pengguna melaporkannya. Dan dari video tersebut, sebanyak 89,4 persen dihapus sebelum dilihat oleh siapa pun," kata TikTok dalam laporannya.

Di seluruh dunia, puluhan ribu video diunggah di TikTok setiap menit. Untuk tiap video itu, TikTok menyatakan bertanggung jawab untuk melindungi pengguna. Untuk menegakkan Pedoman Komunitas, media sosial ini menggabungkan teknologi dan moderasi konten untuk mengetahui dan menghapus konten, serta akun yang melanggar pedoman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada akhir tahun lalu TikTok meluncurkan infrastruktur moderasi konten baru yang memungkinkannya lebih transparan dalam melaporkan alasan video dihapus dari platform. Ketika suatu video melanggar panduan komunitas, video tersebut diberi label kebijakan yang dilanggar, dan kemudian dihapus.

REUTERS | TIKTOK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

2 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.


Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

11 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.


Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

21 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.


Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

22 jam lalu

Li Ran (kanan). Instagram/mumunotinparis
Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.


3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.


Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Sebuah kapal pasokan Filipina berlayar di dekat kapal Penjaga Pantai Cina selama misi pasokan untuk pasukan Filipina yang ditempatkan di kapal perang yang dilarang terbang di Laut Cina Selatan, 4 Oktober 2023. REUTERS/Adrian Portugal
Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan


Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

1 hari lalu

Om Fahad TikToker asal Irak. Foto: Om Fahad/gambar Facebook
Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak


Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas